JEJAK LANGIT

Rabbanaa,, maa khalaqta haadzaa baatila...

my page

Zu Spät,..

Hari itu, aku kuliah di FIP dari jam 09.00 sampai jam 11.00. 
dan masalahnya adalaaaaahh,, jam 11.00 tepat, aku harus sudah berada di  FBS gedung c13 lantai tiga. ada kuliah lagiiii. great.
gak ada yang bisa nganter. temen juga gak ada yang bawa motor. okeee. jalan ajah deh. :)
ku paksa kakiku untuk terus melangkah... sebentar lagi sampaaaii..!! hozh hozhh..
matahari bersinar begitu terik. panas.
aku tak tahu, kenapa aku niat sekali berangkat kuliah. padahal, biasanya aras-arasen.. (hehe) 
jam di hape sudah menunjukkan angka 11.15
wah waaahh.. gawat..! ku percepat langkahku... naik tanggaaaaa (really don't like it)  T__T

alhamdulillah.. sampai juga di lantai tiga. antara sesek dan ngos ngosaann. pusing. bentuk gak karuan. keringat mengalir deras. kakiku?? jangan ditanya! masyaAllah.. ajep ajep pokoknya :O

perlahan, ku buka pintu kelas. ku seret kaki kananku memasuki ruangan.. aku capek.
sudah bersiap mau duduk,, tiba-tiba dosen yang terkenal sangat baik hati itu mendekatiku... beliau tersenyum, (maniiiss sekaliii) dan berkata lembut "zu spät, lana.. zu spät...warten sie im äußere klasse bitte.." (terlalu terlambat, lana.. terlambat.. silahkan anda menunggu di luar kelas saja)
aku tertegun. antara malu dan canggung, ku jawab "ja frau,. enschuldigung" aku pun keluar

di luar kelas.. kaki kananku semakin ngiluu, ia benar-benar tak bisa digerakkan sama sekali. aku duduk. beneran capek.
samar, terdengar suara dosenku mengajar di dalam kelas... tak tahu kenapa.. ada perasaan kecewa menusuk dalam... 
heeii,, berkali-kali aku telat, tapi tetep diijinin masuk.. berkali-kali aku gak niat kuliah, juga tetep diijinin masuk.. tapi kenapa pas aku lagi niat-niatnya kuliah malah gak diijinin masuk?? kan aku telatnya juga udah ijin syar'i.. aku ndak bisa kalok harus lari dari FIP ke FBS secepat itu.. aku ndak bisa..

tak terasa,, air mata pun mengalir... (cengeng banget yah)

tapi bukan karena aku telat dan gak diijinin masuk kelas... bukan..
hanya saja, terbersit dipikiranku.. aku membayangkan,, jika yang mengatakan "zu spät, lana.. zu spät...warten sie im äußere klasse bitte.." itu bukan cuma dosenku.. 
tapi... Rasulullah....

ya... coba bayangkan,, di sebuah padang yang sangaaaaaattt luassss dan puanaaaassss.. dimana semua orang sejak zaman nabi adam sampai akhir zaman berkumpul, menunggu penghisab-an. dimana letak matahari HANYA SEJENGKAL DARI KEPALA kita. dimana semua manusia mengais-ngais pasir mencari air,  menggerung dalam kehausan yang tak terkira. dimana manusia berjalan merangkak mencari perlindungan, mencari tempat berteduh dari sengatan dahsyat yang membakar kulit-kulit mereka.. berjalan, merangkak dan merangkak.. beringsut mendatangi satu persatu  para nabi dan rasul yang ternaungi,, mengemis mengiba meminta pertolongan.. tapi mereka hanya masam dan menggeleng.. tidak...

hingga harapan terakhir, pada suatu tempat di padang itu,, harapan terakhir, pada kerumunan manusia yang super ramaaaii sekaliii.. semua berseru!! AIR-AIR-AIRR..!! BERIKAN AKU AIR yaa Muhammad..!!
terlihat dari belakang,,semua berdesakan, semua saling menjatuhkan, semua saling menginjak, saling mendorong, berebut untuk bisa sampai ke muka...

dan, kita.. dalam kondisi yang sangat amat lemah karena kehausan,, mencoba melangkah, ingin melihat air itu.. terdesak, terjatuh, terjungkal, terjerembab, terhempas, terinjak,.. sakiiitt sekaliii... namun, masih ada harapan.. ada Rasulullah yang akan menghapus semua luka ini....

akhirnya, dengan perjuangan panjang yang melelahkan dan beribu luka,, tibalah kita di muka.. langsung berhadapan dengan telaga sejuk nan indah bertahtakan mutiara, yang di sekitarnya ada gelas-gelas perak berhiaskan berlian surga...

ingiiiinn rasanya segera menceburkaan diri di telaga itu, mereguk sepuas-puasnya kesejukan hakiki..

lalu, ketika Rasulullah telah di hadapan.. dan kita memohon ijin untuk bisa membersamai beliau, berada di barisan ummatnya..

pernahkah membayangkan, jika nanti jawaban yang terucap dari bibir insan termulia itu adalah.... "terlambat.. sudah terlambat.. silahkan menunggu di luar saja, kau tak berhak memperoleh syafaatku"

astaghfirullahal'adziimm... T________T

tidakkah itu begitu sakit???

**atauu,, pernahkah membayangkan,, jika nanti setibanya di pintu surga.. Allah berkata "sudah terlambat.. amalmu tak cukup untuk masuk.. silahkan kau di luar saja"


silahkan.. silahkan sebut aku hanya hiperbola dan terlalu mendramatisir suasana saja..
tapi sekali lagi, ingatlah.. kesempatan dan waktu ini tak akan pernah kembali lagi...

cukup. cukup. cukup di dunia saja jika memang terpaksanya kita harus terlambat.. cukup di dunia saja jika memang harus gagal dan melihat kesuksesan orang-orang dari luar jendela.. cukup di dunia saja... 

tapi TIDAK untuk akhirat nanti, untuk kehidupan setelah ini.. TIDAK!! JANGAN SAMPAI!!!! #uwaaaaa #meweeekk



*** #edisi mendisplinkan diri (jadi takut telat kuliah, trauma disuru nunggu di luar.. T_T baguslah) #surga tak murah bukan??


  



0 komentar:

Posting Komentar