Adakah suatu bahasa yang lebih sederhana, lebih murni, lebih jujur daripada
air mata…bahasa tanpa kata-kata dan baris...?????
Setiap bagian darinya adalah jeritan pedih,,,jeritan dari pecinta yang berhasrat…...
Bukankah benar bahwa mata lebih mengungkap kebenaran daripada lidah?? Bukankah air mata adalah syair yang terindah?? Tidakkah airmata mencerminkan iman yang paling melimpah, hasrat yang paling mendalam, perasaan yang paling bergelora??
Bukankah air mata bentuk cinta paling murni dan halus..???
Dan itu bercampur bersama-sama...larut…menyatu…membentuk suatu tetesan yang hangat….
Menangis adalah suatu pancaran alami dari perasaan. Ia mengungkap getaran yang mendesak dan naluriah kepada cinta, derita, hasrat, dan kesedihan….
“orang yang tak pernah menangis, dan tak tahu bagaimana menangis, tidak mempunyai perasaan manusiawi. Ia sebongkah batu, suatu roh yang liar dan kering” (Regi de Bre)
Air mata mereka mengalir….dan semuanya adalah tanda-tanda kehalusan dan kemurnian iman mereka yang mendalam…….…
0 komentar:
Posting Komentar