JEJAK LANGIT

Rabbanaa,, maa khalaqta haadzaa baatila...

my page

das ist sehr schön!!


center

Colt M1911A1 (metal slide; 1,36kg-219mm; kaliber: 45 ACP, kecepatan peluru: 252 meter/detik; short recoil operation; semi-otomatis)

peluru 9mm parabellum



samping

Revolver 2,5" Black (full metal; 960gr-200mm; barel~80mm; semi-otomatis; peluru 6mm BB)

















Walther CP88 (full metal; 1040gr-1880mm; semi-otomatis)


peluru 9mm Parabellum
 



Glock 18C (plastic gun; 0.87gr-188mm; jarak efektif: 50m; kecepatan peluru: 350m/detik; semi-otomatis; kapasitas peluru: 17butir; short recoil)
peluru 9mm Parabellum



UZI SMG (sub machine gun) (metal; berat: 3,5kg; panjang: 640mm-popor dibuka 470mm-popor dilipat; peluru: 9x19parabellum; rata2 tembakan: 600peluru/menit; kecepatan peluru: 390 meter/detik; jarak efektif: 100m; jarak jangkauan: 200m, blowback)




nb: nostalgia.... dan masih dalam pengaruh film "Valley of the Wolves Palestine" #kobong #mupeng bangeeeettt
paling nggak udah nyicil beli pistol air :O #menghibur diri



Ini namanya, dojo berasal dari domo.. :O




keriuhan senja #part1


Dengarkanlah!!
betapa riuhnya pasukan langit menyerbu bumi
berdentang denting membentuk melodi ketenangan

Lihatlah!!
teraturnya mereka berbaris
satu lurus, semua lurus
satu miring, semua miring
loyal
solid

Hiruplah!!
kesejukan yang di buat pasukan langit
udara segar memenuhi paru paru
membawa oksigen kehidupan

Rasakanlah... resapilah..
betapa pasukan langit itu membawa kedamaian
membawa ketenangan bagi hati yang bersedih
bagi jiwa yang terluka
bagi raga yang mencari

Pikirkanlah!!
betapa berkah Allah begitu melimpah lewat pasukan langit ini
pasukan yang berhimpun dalam satu barisan. 
dalam satu kesatuan
yang kecil, hingga sangat besar
yang lemah, hingga sangat kuat

puisi by: nudiya salsabila



********************************

yah.. sore yang terlalu indah untuk disebut biasa... :D

mencoba merenungkan..bagaimana awan tercipta dari berbagai kubangan di dunia
heii,, walaupun luasnya lautan samudra tak terkira, tapi tak semua uap air itu berasal dari sana..
ada juga yang berasal dari sungai, danau, kolam, sumur, lubang kecil di tengah jalan, bahkan (maaf) jamban yang terbuka...
karena panas matahari, semua naik ke atas,,menjadi partikel partikel kecil tak kasat mata. 
bersama, dalam sinergi yang menakjubkan. berkumpul dalam satu barisan, terbentuklah awan
semakin lama semakin naik... teruuss naikk... 
uap-uap air bergandengan semakin erat, semakin berisi, juga semakin memberat ditempa oleh dinginnya atmosfer bumi. 
selama itu juga, gumpalan awan itu terbang diarahkan oleh angin... menaungi daerah-daerah yang telah terlalu panas oleh sengatan matahari. memberikan perlindungan..
dan setelah mereka benar-benar siap.. turunlah mereka kembali ke dunia. 
mereka kembali ke bumi.......dengan bentuk yang lebih mulia dan bermanfaat.
membawa rahmat. membawa kedamaian. membawa harapan. membawa kesejukan. membawa kehidupan. membawa cinta Allah untuk semua makhluqNya.
mereka taat.
mereka turun, pada suatu tempat, yang benar-benar membutuhkan tetesnya untuk menyambung kehidupan,.. mereka turun, sesuai  dimana Allah menentukan mereka harus turun...



melihat semua itu,, seakan hujan berkata pada manusia:
bukankah seperti itu juga yang terjadi denganmu??
*untuk mencapai ketinggian, tinggalkanlah tempatmu, tinggalkanlah semua kenyamananmu, darimanapun kau berasal.. melejitlah, hadapi semua 'panas' masalah yang ada, ikuti semua alur rencana Allah (sebenarnya masalah sudah disetting Allah agar bisa menjadi petunjuk khusus. hadapi dan ikuti saja masalah itu sesuai petunjuk umum -Qur'an- diri akan berubah dengan sendirinya) istiqomahlah merubah diri (perubahan dari cair ke gas -> ini ada kunci perubahan. bisa renungkan juga) menguap, naik ke atas, terus dan teruuss keatas.. HANYA KE ATAS,,menuju Allah.. :)
*lantas, sudah menjadi nashrullah,,, layaknya uap air yang tak akan pernah menjadi awan, jika ia hanya sendirian. 
kau bukanlah makhluk yang kuat jika harus sendiri. tanpa kawan, tanpa sahabat, tanpa komunitas dan jama'ah,, kau hanya akan hilang tak bersisa.. maka, ikatkanlah diri dalam jama'ah yang mampu menguatkan aqidah, mentarbiyah, menambah kapasitas. (disini, sungguh kau tidak akan menjumpai lagi 'panas' dan beratnya masalah,, tetapi sendirinya kau akan tahu, bahwa kekuatan cinta yang 'sejuk' akan menempamu dengan lembut, akan menuntunmu bahagia dengan pengorbanan demi pengorbanan yang kau lakukan) maka, ikatkan dirimu dalam jama'ah, dimana para perindu surga dapat berpadu dalam untaian iman, menyatukan langkah, dan bekerja bersama dalam ukhuwah,,,...
*lalu, selama pembentukan itu, jama'ah juga akan terus melaju,, diarahkan dengan hasil kesinambungan antara oleh iman, al-qur'an dan assunah... (dapet renungan lagi. siklus angin --> pemahaman arah gerakan) bersama, menaungi ummat dengan keteduhan, menjaga umat dari segala macam ancaman dan problem yang coba mericuh...
*over at all, ketika sudah tiba saatnya kau harus ditempatkan,, sapalah jiwa-jiwa yang haus akan cahaya, bawalah kebermanfaatan untuk sesama.. tak peduli, dimanapun kau harus ditempatkan..... dan berakhirlah disana, dengan tugas yang gemilang terlaksana.. jadikanlah akhirmu menjadi amal terbaik yang bisa kau berikan untuk dunia....
maka, kau akan menyaksikan,, betapa wajah Rabbmu akan tersenyum padamu.. bangga.




##(postingan akan continued dg renungan macam2 penempatan --> ada yg ke laut, ada yg ke sungai, danau, tambak ,, ada yang ke puncak gunung (gletser), ada yang meresap jadi sungai bawah tanah (infiltrasi)) :DD

------------------------------------------**
tapi..............
ada juga suatu waktu,, mereka turun, berderai-derai menghujam tanah. terlalu deras. bulirnya menghancurkan. membinasakan. menenggelamkan.
(menusia mengumpat. benci dengan hujan. benci dengan mendung yang terus bergumpal gumpal. benci dengan rengkahan petir dan guntur yang menggelegar di sudut angkasa. benci)
tunggu.
bukankah memang pantas jika pasukan langit melakukan semua itu?? manusia sudah keterlaluan.
betapa tidak?
alam, yang susah payah mereka pertahankan dengan penuh pengorbanan, di hancurkan seenak manusia.
pohon, yang mereka tumbuhkan melalui proses pembentukan yang sangat panjang, manusia tebang hura-hura.
sungai, yang mereka limpahkan agar sawah-sawah tidak kekeringan, manusia cemarkan.
tanah, yang mereka harus terhempas keras untuk menyuburkannya, rusak juga oleh manusia.
lantas,, juga tentang udara, hewan-hewan, laut, samudra, dan segala bidang kehidupan.... 
*dasar. manusia tak tahu diri. semua itu kan juga demi kebaikan manusia... kenapa manusia tak mau merawat dan malah mendzalimi diri sendiri?? --piye tho (ini hujan berkata dalam hati) :p
diatas semua itu....
yang paling menyakitkan adalah,, manusia juga telah melupakan : karena dan untuk siapa mereka hidup... manusia tak pernah mengerti, bagaimana Allah selalu menyayangi dan memberikan semua hal yang manusia mau, selalu menjaga setiap detik hidup manusia...
hujan kecewa.. mereka marah.. mereka lebih lebih dan lebih benci dengan manusia.

dan, ketika Allah izinkan....
mereka turun menghujam. melintasi cakrawala dengan penuh kemarahan,, mencoba mewakilkan, mencoba memperlihatkan,, bahwa manusia tak SEHEBAT yang mereka kira! bahwa manusia HANYALAH makhluk LEMAH tak berdaya!! manusia tanpa Allah hanya akan menjadi SAMPAH-SAMPAH yang hanyut,. TAK BERGUNA.





Rinduuuuuuu T______T



#speechless
hiks, pengeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnnnnnnn....
pengen jadi salah satu titik kecil disanaa ituuu... T____T 
sampaikan, ya Allah... sampaikan....

antara

ikat talinya, kencangkan ikat pinggang, siapkan tempat minum mu, angkat barangmu!! melangkah dan belajarlah!! bekerjalah!!!
hidup harus mengerti,, hidup harus teratur,, hidup harus bekerja keras,, hidup harus berjuang,, hidup harus menempa diri untuk masa depan... hidup harus berhasil,, hidup harus berkompetisi..

kenapa motto dunia ini 'TETAPLAH TERATUR' ???
kenapa terlalu banyak kata HARUS untuk hidup??

tidak bolehkah jika kita berjalan dengan musik dari mimpi, ketika waktu menjadi berhenti, untuk membuat khayalan muncul menjadi keinginan??
cukup mempertimbangkan diri sendiri... tak perlu diperbudak waktu,, BEBAS...
mengadakan pertemuan dengan kupu-kupu, berdiskusi dengan pohon, melewati awan putih,  bertemu dengan angin, dan membaca kisah-kisah di tetesan hujan.. menggambar dunia baru di kanvas langit... terbang, melucur bersama burung, membelah angkasa dengan ribuan sayap..

kenapa harus bersusah susaaaahh payaaahh berusaha??

KARENA SURGA TIDAK MURAH..!!!! 
bergerak atau kau akan tergantikan... bergerak atau kau akan kalah... 
teruslah bergerak atau kau akan MATI..!!!

*keharusan-keharusan itu yang akan menumbuhkan pengorbanan demi pengorbanan.. dan pengorbanan itu yang akan semakin menunjukkan jalan keselamatan yang (sekali lagi) HARUS ditempuh... jalan menuju Cahaya di atas Cahaya....


#episode stress mau ujian T____T ayooo, belajar laan!!

kesaksian sekantong kacang


pengen cerita sesuatu yang eman-eman kalo ndak tak ceritain...

kemaren pagi, janjian ketemuan sama temenku di masjid mujahidin, mau ngumpulin tugas...
janjiannya sih jam 9 teng gitu, tapi beliaunya gak dateng2..
berhubung masjidnya ramee bangeeett (buat ujian tutorial), aku memilih duduk di pojokan belakang, nunggu..

nah, di sebelah kiriku (agak jauh sih tapi) ada seorang mbak-mbak yang lagi menekuri qurannya.. dia lagi apalan. tak amati, dari dandanannya sih kayak anak pondok, qur'annya yang di pake hafalan juga khas pondok.. (gak usah tanya qur'an khas pondok bentuknya kayak gimana) :p

aku ndengerin beliau apalan. sekitar juz 25an. (wow) 
masyaAllah... bacaannya bagus, tajwidnya hampir sempurna, pengucapannya jelas, trus juga yang bikin heran, bacaannya tartil pelan-pelan, gak kayak bacaannya anak pondok yang biasanya 'ngebuuttt' ^^v 
yakin deh. enak banget di dengerin.. 

sampe ke suatu ayat,, aku ndak tau itu surat apa..
beliau diam,, mendekatkan wajahnya pada lembaran qur'an yang beliau hafalkan.. dan.. nangis...

deg.
aku terpaku. tiba-tiba,, beliau.. terlihat indah sekali dimataku... seakan ada berkas-berkas cahaya yang keluar dari dirinya....
diantara isak tangis, beliau mencoba meneruskan bacaannya,, walau airmata terurai deras, bacaannya masih sangat bagus, seakan ia tak rela ayat-ayat suci itu sampai sumbang terdengar.. jarak antar ayatnya sangat panjang, seperti beliau sedang menguatkan diri untuk bisa pantas mengucapkannya...
Allah.... getaran itu sampai ke hatiku.. #tears

tak terasa, sudah banyak sekali surat yang beliau lantunkan...

masjid semakin ramai saja oleh orang-orang...
beliau menyudahi bacaannya, dengan 'sodaqallahul'adziim' tertulus yang pernah ku lihat..
menutup qur'annya dengan lembut, lantas menciumnya.....lama.. (kayaknya beliau nangis lagi)

setelah qur'an di letakkan di meja sebelahnya,, beliau meraih tas... mencari-cari sesuatu.. aku penasaran....

dan apakah anda tahu apa yang beliau keluarkan dari tas??? KACANG!! sebungkus besar kacang. :O
dengan santai, beliau memakannya sambil mengusap sisa-sisa airmata.. (ealah. ameh ngakak tapi ra tego)

karena temanku tak juga datang, akhirnya aku dekati beliau... mau kenalan. (aku bersyukur jadi orang SKSD)

eh eh ehh,, rupaanyaa setelah ku dekatii... akuu kenaaalll beliaauu... temenku dulu di pondok,, beliau nakal juga sih dulu.. hehehe

*********************

perbincangan pertama hanya seputar nostalgia, sama-sama heran dengan perubahan yang tampak, kuliah, kabar pondok, de el el.. akhirnya sampailah pada percakapan inti yang aku inginkan..

ketika ku tanya sejak kapan nghafalin qur'an? beliau njawab, belum lama kok.. belom sampe setengah tauh apa ya??
gue #shockkk.. KOOKK BISAA?? mosok sih? ada yang ngafalin qur'an kurang dari setengah taun udah sampe juz 25an (melongo)
beliau hanya tertawa.. yo bisa dong.. apa sih yang gak bisa buat Allah...

dengan strategi tertentu.. aku mulai bertanya hal-hal yang lebih spesifik....
pandangannya menerawang ke depan, menjawab dengan sangat tenang... 
(tapi ini ngrangkai kalimatnya, pake redaksiku sendiri..)

"dulu.. aku ngrasa gak pantes buat nghafalin qur'an,, seperti tak mungkin bagi orang spertiku mampu mengemban amanah sebesar itu.. yah, kau kenal dulu aku seperti apa.. gak jauh beda lah sama kamu... (ketawa) 
tapi aku pengen byanget. liat mbak-mbaknya nghafalin tuh kayaknya gampang.. T__T aku coba ikhtiar ngapalin. baru beberapa ayat, ilang.. beberapa ayat.. ilang.. aku berdoa teruuus, minta sama Allah, untuk memudahkan jalan, untuk bisa jadi penjaga qur'an, untuk bisa mencintai quran.. (berdoa yg 'allahummarhamna bil qur'an' itu juga teruss). 
sedikit berhasil, apalanku pernah bisa sampe 2 juz. tapi eh tapiii, baru 3hari apalannya ilang semuaaaa, acak-acakan, amburadul. 

aku nyerah. kayaknya emang ditakdirin gak bis ngapalin qur'an.. aku gak berkapasitas untuk itu.
sempat. aku letakkan qur'anku, aku gak nghafalin lagi.. aku mencoba menekuni ilmu2 lain.. aku terus menyibukkan diri dengan aktifitas-aktifitas akademik,,yang melelahkan fisikku saja..gak ada ruhnya..
tapi ya namanya di pondok, tetep di tuntut buat nghafalin qur'an.. oke deh. aku coba nghafalin lagi. susaaaahhnyaa masyaAllah!! buntet. tapi ghiroh untuk bisa jadi hafidzoh itu ndak pernah padam. aku usaha dan terus usaha (walo gak berhasil2 juga)

sampai suatu ketika (pas lagi udzur),, rasanya otakku kosong, ngambang, ingin diisi. gak enak banget pokoknya. aku belajar, aku melakukan semua hal seperti biasanya, tapi gak bisa.. otakknya masih kosong. linglung. beberapa hari kayak gitu. 

terus (pas udah suci),, aku mau ngaji...
ada perasaan aneh,, sejenis nyesek yang gak bisa di deskripsikan..
ku buka qur'an pelan-pelan,, 
masyaAllah.. gak kuat liat deretan huruf-huruf arab yang tertera... jantungku bertetak 5x lebih cepat dari biasanya... tanganku gemetaran..  aku merem.
aku kecil banget, aku hina banget di hadapan qur'an.. tapi aku gak mau nglepasin tanganku dari qur'an yang ku pegang.. terbayang, kalo sampe qur'an ini lepas, aku pasti mati saat itu juga.

ku coba membuka mataku pelan-pelan,, saat itu.. untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku jatuh cinta. aku terpesona seperti aku belum pernah melihat qur'an sebelumnya. aku jatuh cinta pada barisan kata itu,, aku jatuh cinta pada lembaran-lembaran hitam-putih itu.. aku jatuh cinta.
sungguh, aku ingin membacanya, memahami maknanya, lebih dekat dan lebih dekat.., dadaku benar-benar telah buncah oleh cinta yang menggelora..  tapi lidahku kelu, tak kuasa mengucap sama sekali. aku tergugu. ku dekap qur'anku seerat mungkin, dalam tangis yang panjang... subhanallah..

kekosongan di hatiku sudah terisi, dan jawabannya adalah qur'an.

sejak hari itu, aku tak pernah mau melepaskan qur'an.. rasanya kangenn beuudd, kalo sampe sejam aja gak mbaca qur'an. galau. 
ya jadinya gimanapun, pokoknya tetep harus ada yang dibaca, walo cuma basmalah, walo cuma alfatihah, walo cuma surat al-ikhlas.. kalok udah pegang qur'an rasanya udah lupa sama yang lainnya... dan hafalan itu mengalir begitu saja, mudah sekali terpaku di ingatan.. indah sekali.."


ziiinnggg..... masih dengan senyum menyejukkan, beliau menyudahi cerita. aku berkaca-kaca mendengar beliau mengungkap semua itu... 

anugerahilah ya Allah... aku akan terus mencoba. aku akan terus mencari. aku akan terus belajar. semoga istiqomah ^^b

******************

cinta... bukankah kau sudah mengenal kata cinta itu sejak kau lahir di muka bumi? hingga detik ini, pernahkah kau benar-benar merasa telah mencintai AL-QUR'AN sampai ia begitu lekat dan dekat di hatimu?? 


cintailah qur'an lebih dari kau mencintai dirimu... 
cintailah qur'an, melebihi cintamu pada udara, pada air, pada makanan, pada segala hal yang ada di dunia ini... 
cintailah qur'an, hinggga jantungmu berdetak 5x lebih cepat hanya karena melihat huruf-huruf yang tertera didalamnya...  
cintailah qur'an, sampai tubuhmu tak bisa menahan getar saat mulai menyentuh dan mengecup lebaran-lembaran suci itu... 
cintailah qur'an, seakan kau akan mati jika sampai kau lepaskannya...
cintailah qur'an, atau tak ada kemanfaatan yang bisa di ambil darimu...
cintailah qur'an, karena sungguh kau takkan bisa mendapat ridhaNya jika kau sampai kehilangannya... 

bersihkan hati, layakkan diri untuk bisa menjaga untaian cinta itu, sampai surga... 

dan, yang terpenting, mintalah pada pemilik segala cinta.. agar cinta itu terus menghujam dalam dada, selamanya....

keep fight kawaann!!! ayok berusaha bareng-bareeenng!! saling mengingatkan yaaa..

BE HAFIDZOHHHH..!! #ONFIRE

nasyid keren --gak tau judulnya



Nadaakal islamu fa aqbil, yaabnal islami litas ma’ahu
Islam memanggilmu..Wahai putra islam, dengarkanlah
Nadaakal islamu fa aqbil, yaabnal islami litas ma’ahu
Islam memanggilmu..Wahai putra islam, dengarkanlah
Yash kaumin qashwati ghurbatihi, wayuriidu ka-an tabqaa ma’ahu
Dia (islam) merintih akan keterasingannya..dan dia mendambakan kau dapat bersamanya

Yabnal islaaam
wahai putra islam…….
Yaa sahman fii kabidil watari, yaa qalban khannu ‘alaa basyari
Wahai panah pada tali busur,, wahai hati yang menyayangi sesama

Yaa waladii innaka lii ‘amalun, ta’ibats yainaa ya minassahari
Wahai putraku, engkau harapanku.. telah letih kediua mataku berjaga
Qum khud biyadii wa arikh khaladi, wa a’idlil quwwata fii kibari
Bangunlah dan raihlah tanganku.. tenangkan jiwaku…

Ats rooka tainnu wamaa washola, shoutul islami ilaa udzuni
Duhai islam, engkau merintih.. tapi tak terdengar olehku..
Kami ullimul qalbi ya maa khashola, labaiika famaa dzaa tak murunii
Betapa pilu hatiku atas apa yang menimpamu,, maka sekarang aku SIAP menjalankan titahmu..

Hal tasma’u qish shota ‘alamii,, wajiraakhhii ‘abral ayyaami
Apakah kau tahu kisah penderitaanku,, dan duka ku seiring waktu..


Asytaa quli a’arifa akhbaral,, islami anabnul islami…
Aku ingin tahu kondisi dan berita tentangmu, (karena aku) adalah ‘putra islam’

Nadaakal islamu fa aqbil, yaabnal islami litas ma’ahu
Islam memanggilmu..Wahai putra islam, dengarkanlah
Turkal burkaan, ud’ul insaan
Bergeloralah layaknya gunning berapi, ajaklah manusia bersamamu
Yaabnal islami wa lastahunaa, ilaa litu’iida karoo matana
Wahai putra islam, kamu tak perlu hadir disini.. kecuali bila kau mau merebut kemballi KEMULIAAN KITA

Ana khairul aadiyaani jamii’aan, wasaluu ayaatil qur’ani
Aku (islam) adalah addien (agama) terbaik, , tanyakan saja pada ayat-ayat al-qur’an
Falimaa dzaa tukhjabu anwaarii, waladayya syifaa ul insaani
Maka mengapa cahayaku dihalang-halangi, padalah aku memiliki obat untuk manusia

Afdiika biruuhi wabimaalii, falanashruka ghaayatu a’maalii..
Aku akan menebusmu dengan jiwa dan hartaku,, menolongmu adalah puncak harapanku
Thaalal misywaaru ‘alaika falann, tabqaa fii asril aghlaali
Engkau telah lama menderita, maka (aku berjanji) untuk membebaskanmu..

Akhsyaa antansa yaa waladii, falmar urohiinun mitsyaani
Tapi aku khawatir engkau akan lupa wahai putraku, sebab manusia adalah pelupa..

Nuqisyats kalimaatika fii qalbii, fal yauma anabnul islaami
Pesanmu telah terhujam di hatiku, dan hari ini aku benar-benar telah menjadi putra islam

Nadaakal islamu fa aqbil, yaabnal islami litas ma’ahu
Islam memanggilmu..Wahai putra islam, dengarkanlah
Turkal burkaan, ud’ul insaan
Bergeloralah layaknya gunning berapi, ajaklah manusia bersamamu
Yabnal islami laqad ana, allaa tansaa autasy anaa
Telah tiba saatnya untuk kamu tinggalkan kelalaian dan tidak pedulianmu..

Maziiltu uhiibu bi abnaa ii, kai ubshiro fiil ghadii abnaa ii
Aku senantiasa mengharapkan bagi putra-putraku..esok mereka
Qad nabadzuu furqota wattakhadzuu, wama dhow yasta’auu nali’alyaani
Telah mencampakkan perpecahan lalu bersatu dan bahu membahu berjuang demi KEMULIAANKU

Sataroohum laa syakka qoriibaan, yaqidhiina likaidail a’daa ii
(yakinlah) Engkau akan segera melihat mereka sadar dengan makar musuh2 mereka
Lantamkutsa fil ardhi ghariiban, wasa ab ‘atsu fil kauni nidaa ii
Dan Engkau tidak akan terasing lagi di bumi,, dan akan ku sebarkan dakwahku ke seantero jagad raya

Maziltu ashiikhu bi abnaa ii, watasiilu ‘alal ardhi di maa ii
Aku tetap berseru memanggil putra-putraku,, sementara darahku terus mengalir di bumi

Aljurkhu adhommiduhu biyadii, fal yauma ana abnul islamii
Aku akan membalut lukamu dengan tanganku, karena aku sekarang benar-benar adalah putra islam


Yabnal islaaam
wahai putra islam…….
Nadaakal islamu fa aqbil, yaabnal islami litas ma’ahu
Islam memanggilmu..Wahai putra islam, dengarkanlah
Nadaakal islamu fa aqbil, yaabnal islami litas ma’ahu
Islam memanggilmu..Wahai putra islam, dengarkanlah
Yash kaumin qashwati ghurbatihi, wayuriidu ka-an tabqaa ma’ahu
Dia (islam) merintih akan keterasingannya..dan dia memdambakan kau dapat bersamanya
Yabnal islaaam
wahai putra islam…….

Qum wajhaddu anta ‘alaa mau’id
Bangkit dan berjuanglah karena kau telah berjanji
Fal nashru yuriidu ka-an tajhad
Sesungguhnya pertolongan menghendaki perjuanganmu
Irfa’ lilmuslimi rooyatahu, washdakh bil islaami waroddid
Tegakkanlah panji-panji islam dan teriakkanlah islam berulang-ulang

Laa diinnati waddinil auhad,, diinirrahmanil mutafarrid
Tidak ada agama selain agama islam,,agama milik ArRahman yang Esa
Mal addunya bissamaa khatii,. fataroo man daana bihii yasa’at
Dia telah memenuhi dunia dengan kelembutannya…
Maka siapa yang berkomitmen dengannya dia akan bahagia

Yabnal islaaam
wahai putra islam…….



***keterangan: yang huruf biasa: suara bapak2 ; yang di –itallic : suara anak kecil..

pidionya bisa dilihat di sini