JEJAK LANGIT

Rabbanaa,, maa khalaqta haadzaa baatila...

my page

keriuhan senja #part1


Dengarkanlah!!
betapa riuhnya pasukan langit menyerbu bumi
berdentang denting membentuk melodi ketenangan

Lihatlah!!
teraturnya mereka berbaris
satu lurus, semua lurus
satu miring, semua miring
loyal
solid

Hiruplah!!
kesejukan yang di buat pasukan langit
udara segar memenuhi paru paru
membawa oksigen kehidupan

Rasakanlah... resapilah..
betapa pasukan langit itu membawa kedamaian
membawa ketenangan bagi hati yang bersedih
bagi jiwa yang terluka
bagi raga yang mencari

Pikirkanlah!!
betapa berkah Allah begitu melimpah lewat pasukan langit ini
pasukan yang berhimpun dalam satu barisan. 
dalam satu kesatuan
yang kecil, hingga sangat besar
yang lemah, hingga sangat kuat

puisi by: nudiya salsabila



********************************

yah.. sore yang terlalu indah untuk disebut biasa... :D

mencoba merenungkan..bagaimana awan tercipta dari berbagai kubangan di dunia
heii,, walaupun luasnya lautan samudra tak terkira, tapi tak semua uap air itu berasal dari sana..
ada juga yang berasal dari sungai, danau, kolam, sumur, lubang kecil di tengah jalan, bahkan (maaf) jamban yang terbuka...
karena panas matahari, semua naik ke atas,,menjadi partikel partikel kecil tak kasat mata. 
bersama, dalam sinergi yang menakjubkan. berkumpul dalam satu barisan, terbentuklah awan
semakin lama semakin naik... teruuss naikk... 
uap-uap air bergandengan semakin erat, semakin berisi, juga semakin memberat ditempa oleh dinginnya atmosfer bumi. 
selama itu juga, gumpalan awan itu terbang diarahkan oleh angin... menaungi daerah-daerah yang telah terlalu panas oleh sengatan matahari. memberikan perlindungan..
dan setelah mereka benar-benar siap.. turunlah mereka kembali ke dunia. 
mereka kembali ke bumi.......dengan bentuk yang lebih mulia dan bermanfaat.
membawa rahmat. membawa kedamaian. membawa harapan. membawa kesejukan. membawa kehidupan. membawa cinta Allah untuk semua makhluqNya.
mereka taat.
mereka turun, pada suatu tempat, yang benar-benar membutuhkan tetesnya untuk menyambung kehidupan,.. mereka turun, sesuai  dimana Allah menentukan mereka harus turun...



melihat semua itu,, seakan hujan berkata pada manusia:
bukankah seperti itu juga yang terjadi denganmu??
*untuk mencapai ketinggian, tinggalkanlah tempatmu, tinggalkanlah semua kenyamananmu, darimanapun kau berasal.. melejitlah, hadapi semua 'panas' masalah yang ada, ikuti semua alur rencana Allah (sebenarnya masalah sudah disetting Allah agar bisa menjadi petunjuk khusus. hadapi dan ikuti saja masalah itu sesuai petunjuk umum -Qur'an- diri akan berubah dengan sendirinya) istiqomahlah merubah diri (perubahan dari cair ke gas -> ini ada kunci perubahan. bisa renungkan juga) menguap, naik ke atas, terus dan teruuss keatas.. HANYA KE ATAS,,menuju Allah.. :)
*lantas, sudah menjadi nashrullah,,, layaknya uap air yang tak akan pernah menjadi awan, jika ia hanya sendirian. 
kau bukanlah makhluk yang kuat jika harus sendiri. tanpa kawan, tanpa sahabat, tanpa komunitas dan jama'ah,, kau hanya akan hilang tak bersisa.. maka, ikatkanlah diri dalam jama'ah yang mampu menguatkan aqidah, mentarbiyah, menambah kapasitas. (disini, sungguh kau tidak akan menjumpai lagi 'panas' dan beratnya masalah,, tetapi sendirinya kau akan tahu, bahwa kekuatan cinta yang 'sejuk' akan menempamu dengan lembut, akan menuntunmu bahagia dengan pengorbanan demi pengorbanan yang kau lakukan) maka, ikatkan dirimu dalam jama'ah, dimana para perindu surga dapat berpadu dalam untaian iman, menyatukan langkah, dan bekerja bersama dalam ukhuwah,,,...
*lalu, selama pembentukan itu, jama'ah juga akan terus melaju,, diarahkan dengan hasil kesinambungan antara oleh iman, al-qur'an dan assunah... (dapet renungan lagi. siklus angin --> pemahaman arah gerakan) bersama, menaungi ummat dengan keteduhan, menjaga umat dari segala macam ancaman dan problem yang coba mericuh...
*over at all, ketika sudah tiba saatnya kau harus ditempatkan,, sapalah jiwa-jiwa yang haus akan cahaya, bawalah kebermanfaatan untuk sesama.. tak peduli, dimanapun kau harus ditempatkan..... dan berakhirlah disana, dengan tugas yang gemilang terlaksana.. jadikanlah akhirmu menjadi amal terbaik yang bisa kau berikan untuk dunia....
maka, kau akan menyaksikan,, betapa wajah Rabbmu akan tersenyum padamu.. bangga.




##(postingan akan continued dg renungan macam2 penempatan --> ada yg ke laut, ada yg ke sungai, danau, tambak ,, ada yang ke puncak gunung (gletser), ada yang meresap jadi sungai bawah tanah (infiltrasi)) :DD

------------------------------------------**
tapi..............
ada juga suatu waktu,, mereka turun, berderai-derai menghujam tanah. terlalu deras. bulirnya menghancurkan. membinasakan. menenggelamkan.
(menusia mengumpat. benci dengan hujan. benci dengan mendung yang terus bergumpal gumpal. benci dengan rengkahan petir dan guntur yang menggelegar di sudut angkasa. benci)
tunggu.
bukankah memang pantas jika pasukan langit melakukan semua itu?? manusia sudah keterlaluan.
betapa tidak?
alam, yang susah payah mereka pertahankan dengan penuh pengorbanan, di hancurkan seenak manusia.
pohon, yang mereka tumbuhkan melalui proses pembentukan yang sangat panjang, manusia tebang hura-hura.
sungai, yang mereka limpahkan agar sawah-sawah tidak kekeringan, manusia cemarkan.
tanah, yang mereka harus terhempas keras untuk menyuburkannya, rusak juga oleh manusia.
lantas,, juga tentang udara, hewan-hewan, laut, samudra, dan segala bidang kehidupan.... 
*dasar. manusia tak tahu diri. semua itu kan juga demi kebaikan manusia... kenapa manusia tak mau merawat dan malah mendzalimi diri sendiri?? --piye tho (ini hujan berkata dalam hati) :p
diatas semua itu....
yang paling menyakitkan adalah,, manusia juga telah melupakan : karena dan untuk siapa mereka hidup... manusia tak pernah mengerti, bagaimana Allah selalu menyayangi dan memberikan semua hal yang manusia mau, selalu menjaga setiap detik hidup manusia...
hujan kecewa.. mereka marah.. mereka lebih lebih dan lebih benci dengan manusia.

dan, ketika Allah izinkan....
mereka turun menghujam. melintasi cakrawala dengan penuh kemarahan,, mencoba mewakilkan, mencoba memperlihatkan,, bahwa manusia tak SEHEBAT yang mereka kira! bahwa manusia HANYALAH makhluk LEMAH tak berdaya!! manusia tanpa Allah hanya akan menjadi SAMPAH-SAMPAH yang hanyut,. TAK BERGUNA.





Rinduuuuuuu T______T



#speechless
hiks, pengeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnnnnnnn....
pengen jadi salah satu titik kecil disanaa ituuu... T____T 
sampaikan, ya Allah... sampaikan....