JEJAK LANGIT

Rabbanaa,, maa khalaqta haadzaa baatila...

my page

Buka Mata Buka Hati

Buka Mata Buka Hati

Album : Semesta Bertasbih
Munsyid : Opick
http://liriknasyid.com


Buka mataku buka hatiku
Alloh terangilah
Hidupku dengan sinarMu

Aku meraba(?) tak berdaya
Tanpa rahmadMu aku hina

Beribu dosa telah terjadi
Bewarnai langkahku
Hitam diri
Hitamlah hari yang lalu
Gila tanpa cahayaMu
Gelap seluruh hidupku
Tak berdaya tak berarti sia-sia

Tak mungkin bisa ku sempurna
Mencintaimu seperti ke-Maha-anMu
Diri yang hina berlumur noda
Hanya bersimpuh
Memohon belas kasihMu

Beribu dosa telah terjadi
Bewarnai langkahku
Hitam diri
Hitamlah hari yang lalu
Gila tanpa cahayaMu
Gelap seluruh hidupku
Tak berdaya tak berarti sia-sia
(diulang 3x)

Buka mataku buka hatiku
Alloh terangilah
Hidupku dengan sinarMu

pecundang ramadhan


Sepulang dari acara yang sama sekali tidak geje, sore itu benar-benar terasa aneh.. hiks, badmood sedari pagi semakin meraja lela sajaa.. :'(

Dan, biidznillah,, aku dipertemukan dengan sebuah artikel yang judulnya sangat menarik: 'Para Pecundang Ramadhan'
(deg)
Rangkaian kalimat yang menohok itu, dimulai dengan intro sebuah hadits (gak inget rowahu siapa) yang nyebutin kalo kebanyakan manusia, mereka berpuasa tetapi tak ada yang di dapatkan kecuali, lapar dan haus saja... Tak ada nilainya di sisi Allah,, hampir puasanya sia-sia.. (na'udzubillahimin dzalik) :(
(untuk lebih lengkap, tafsir haditsnya bisa ditanyakan ke mbah google) :p

Lalu kemudian setelah itu,, disebutkan ada 8 tanda-tanda pecundang ramadhan.... Tapi karena daya ingat saya yang kurang valid, jadi cuma bisa nulisin beberapa sajaa yang super duper menohokk...

SATU. ketika seseorang gagal memenuhi target-target yang telah dia buat pada awal ramadhan. khususnya, target mengkhatamkan al-qur'an. (jleeebbb jleeeeebb) T_________T
--dari ibnu taimiyah : barangsiapa tidak membaca Al-qur'an, maka ia telah meninggalkan Al-Qur'an. barangsiapa membaca Al-Qur'an tetapi tidak merenungi maknanya, maka ia telah meninggalkan Al-Qur'an. dan barangsiapa membaca dan merenungi Al-Qur'an tetapi tidak mengamalkannya, maka ia telah meninggalkan Al-Qur'an.

DUWA. ketika malam-malamnya tidak dihidupkan dengan ibadah,.

TIGA. tidak menjaga anggota tubuh dari penyimpangan. dalam hal ini, termasuklah menahan diri dari amarah, su'udzon, zina pada semua anggota tubuh (mata, telinga, mulut, tangan, kaki, hati, pikiran, dll)
--"pandangan mata adalah panah beracun (yang jika terkena tidak hanya akan melukai, tetapi juga meninggalkan racun) di antara panah-panah iblis. Barangsiapa meninggalkannya karena takut padaKu, maka Aku ganti dengan keimanan yang di rasakan manis dalam hatinya" HR. Al-hakim
--dari abu hurairah, Rasulullah bersabda:"zina bagi kedua mata adl memandang, zina bagi kedua telinga adl mendengar, zina bagi lidah adl berbicara, zina bagi tangan adl menyentuh, zina bagi kaki adl melangkah, zina bagi kalbu adalah berharap dan berangan-angan, dan kemaluan hanyalah yg membenarkan atau mendustakan.”
--Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu berkata, Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian saling dengki, jangan saling menipu, jangan saling membenci, jangan saling membelakangi, dan jangan kalian membeli suatu barang yang (akan) dibeli orang. Jadilah kamu sekalian hamba-hamba Alloh yang bersaudara.” (HR. Muslim)

EMPAT. ketika di hari-hari terakhir tidak dioptimalkan, tetapi malah sibuk dengan urusan dunia. 
dijelaskan, termasuk didalamnya walau menjadi panitia zakat, atau panitia syawalan, yang ia sampai lupa waktu dengan kegiatannya itu dan lalai bahwa ramadhan akan segera berakhir.. intinya, boleh sibuk, tapi jangan lupa jaga hubungannya sama Allah (manajemen diri)

LIMA. setelah ramadhan, semua amalan yaumiyah menurun drastis. tidak di istiqomahkan. 
(iki sing puualing angel kotoke) :((((( 



aku lupa yang tiga lainnya apaaaaaa... T_______T (afwan, bagi yang baca)

*************

out of all,, ini sudah ramadhan hari ke 18 kawaaann.. tinggal 12 hari lagii,,, T_________T   berlarilaahh!!! insyaAllah masih ada waktu untuk memperbaiki semuanyaaa..!!

maafkan Ramadhan, jika kami mengacuhkanmu, padahal kau datang karena Cinta Allah kepada kami...
perkenanlah, engkau tetap berada disini,, dan kami akan menjamumu dengan jamuan yang lebih baik, dengan sepenuh diri ini,... insyaAllah...